1. Miyamoto Musashi
Pendekar
samurai di zaman Edo. Menjadi pengembara selama bertahun tahun untuk
menjadi pendekar samurai terhebat di Jepang, akhirnya ia menciptakan
Nitouryu (teknik bertarung dengan dua pedang). Dia tidak hanya menulis
tentang teknik pedang tetapi juga pernah menulis tentang semangat
pendekar dalam buku nya yang berjudul Gorinsho. Seorang pendekar hebat
yang tidak pernah terkalahkan dalam 60 kali pertarungannya. Mempunyai
rival bernama Sasaki Kojiro yang berhasil dibunuhnya dalam duel
Ganryujima (duel dari pulau Ganryu).
Kisah
perjalanan hidupnya pernah dinovelkan, yang kemudian dibuat ulang dalam
bentuk manga berjudul Vagabond oleh Takehiko Inoue (masih ingatkan,
pengarang manga Slam Dunk ???)
2. Sasaki Kojiro
Seorang Pendekar samurai dari zaman Edo juga, merupakan rival berat Miyamoto Musashi.
Ia
terus melatih teknik menebas jurus burung Swallow terbang miliknya, dan
memakai pedang samurai bernama Tsubamegaeshi yang panjang seperti tiang
jemuran pakaian, sehingga harus dia pikul ketika membawanya ( hmmm,
kayaknya sering ditiru di dalam game atau anime nih).
Dia melayani tuannya yang bernama Hosokawa Tadaoki. Tewas dalam duel Ganryujima melawan Musashi.
3. Hijikata Toshizo
Seorang
pendekar samurai dari Tennenrishinryu. Wakil ketua pasukan Shinsengumi
di akhir zaman Edo. Dia adalah teman baik dari Kondo Isami sejak dari
kecil. Persahabatan mereka tidak berubah sepanjang hidup mereka.
Di
dalam berbagai pertempuran setelah kematian Kondo, ia tidak pernah
menyerah. Ketika kalah dalam pertempuran penentuan di Hokkaido, ia
melompat keluar sebelum musuh menangkapnya dan berpura pura mati. Dia
berumur sampai tiga puluh empat tahun.
Karena
dia adalah pria yang tampan, banyak wanita jatuh cinta kepada nya,
bahkan dia juga dikabarkan berhubungan dengan sesama jenis. (bersama
Okita Souji dijadikan sebagai tokoh tokoh penting dalam manga dan anime Samurai X)
NOTE:
sebenarnya masih banyak anggota Shinsengumi yang lain, semua tokoh
nyata dan sering keluar dalam manga dan anime. Tetapi dalam thread ini
hanya ada 3 nama yang masuk ke dalam daftar.
4. Souji Okita
Juga
seorang pendekar samurai dari Tennenrishinryu. Kapten unit ke satu dari
kelompokShinsengumi. Meskipun Shouji Okita adalah seorang pendekar
berbakat, tetapi dia meninggal karena penyakit TBC pada usia dua
puluhan.
5. Kondo Isami
Pendekar
samurai yang ikut berhasil menyukseskan kelompok Tennenrishinryu
(Tennenrishin metode pedang). Kepala pasukan Shinsengumi pada akhir
periode Edo. Dia memimpin banyak anggota yang tangguh dengan semangat
dan kesetiaan kelompok yang tinggi.
Kondo Isami menolak penjatuhan Keshogunan Edo sampai saat terakhir, maka ketika dia kalah dia dihukum penggal.
6. Hattori Hanzo
Juga
seorang ninja paling terkenal dari Jepang, pemimpin ninja Iga. Dia
melakukan kegiatan spionase dan tipu muslihat untuk keluarga Tokugawa
sehingga mengantarkan Tokugawa sukses menjadi Shogun (penguasa jepang).
Hattori
Hanzo meninggal tahun 1596 pada usia 55 dengan kematian yang alami.
Namun, ada versi cerita bahwa seorang ninja yang bernama Fuma Kotaro
telah membunuh Hanzo dalam pertempuran.
NOTE: jika juragan bertanya, mengapa ninja bisa masuk ke dalam daftar, tolong dibaca lagi arti samurai.
7. Yagyu Jubei
Pendekar di zaman Edo. Ia adalah pelayan Tokugawa Iemitsu. Dia menguasai Yagyushinkageryu (teknik pedang Yagyushinkage).
8. Sarutobi Sasuke
Salah
satu ninja dari klanKoga. Karena ayah angkatnya adalah seorang bawahan
tua keluarga Sanada, ia juga melayani Sanada Yukimura. Mempunyai rival
bernama Kirigakure Saizo seorang ninja dari klan Iga. Menurut cerita ia
meninggal dalam peristiwa Osaka Natsu No Jin (pertempuran Osaka di musim
panas). Sasuke tewas ketika ia terdeteksi oleh penjaga istana. Dia
berhasil melarikan diri. Namun sayang, dia masuk ke dalam perangkap
beruang yang membuatnya terpaksa untuk mengamputasi kakinya sendiri. Dia
kemudian bunuh diri di depan para penjaga istana dan mereka pun
melemparkan tubuhnya ke dalam parit.
Keberadaan
sesungguhnya tentang dirinya tidak jelas. Terkenal sebagai salah satu
Sanada Juyushi (sepuluh pejuang pemberani dalam keluarga Sanada).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar